Beberapa dekade belakangan ini marak berkembang lagu-lagu yang di daur ulang / recycle / re-arrange, apapun itu namanya yang jelas pengertiannya seperti ini : "lagu yang pernah dibuat dan di populerkan oleh seorang artis atau komposser baik itu solo, duo, atau band. Lalu karya tersebut di aransemen ulang oleh artis lainnya yang bukan menjadi artis pertama kali mempopulerkan karya tersebut". Ciri khas dari lagu-lagu seperti ini, kebanyakan masih menggunakan lirik dan notasi yang sama, hanya terjadi perubahan-perubahan di beat dan bahkan hingga ke perubahan genre asli lagu-lagu tersebut.
Dibalik fenomena lagu-lagu recycle ini, apa yang menyebabkan trend ini menjamur belakangan ini, apa karena sang artis sudah kehabisan ide?, malas membuat sesuatu yang baru? takut karyanya tidak "laku",hingga mencokok karya orang yang sudah tentu dengan izin dari si pencipta? atau mentok nya kreatifitas dalam meniptakan karya yang baru?. Tapi kalau untuk alasan ide dan kreatifitas disini, mungkin tidak bisa dijadikan sebuah alasan atas terciptanya lagu-lagu semacam ini, karena dalam meng-aransemen ulang bukanlah hal yang mudah, karena dibutuhkan kreatifitas dan juga ide-ide segar agar lagu yang di aransemen ulang tersebut bisa menjadi terdengar lebih baik dari versi aslinya.
Hasil dari "kreatifitas" tersebut juga menimbulkan berbagai efek, efek negatif yang menjadikan lagu itu menjadi lebih hancur dari versi aslinya, ada juga menjadi sebuah efek positif yang tadinya versi aslinya tidak terlalu wah atau biasa-biasa saja, bisa menjadi sebuah karya daur ulang yang sensasional, ada juga efek netral nya yang dari lagu yang biasa-biasa saja setelah diutak-atik tetap jadi biasa.
Berikut saya lampirkan beberapa karya hasil daur ulang, baik itu yang hasilnya lebih baik atau bahkan menjadi lebih buruk :
( - ) :
- Benyamin S - Ujan gerimis : Versi Jazz
- Fatur nadila - Akan kulakukan semuanya untukmu : RAN
- Trio libels - Oh gadisku : Sm*sh
- Bening - Ada cinta : Sm*sh
- Melly - Bunda : Hijau Daun
- Vina Panduwinata - Suara : Luna Maya
- Rhoma Irama - Kegagalan cinta ; Radja
- Extreme - More than world : Westlife
( + ) :
- Kla Project - Menjemput impian : Krispatih
- Dewa 19 - Cintakan membawamu kembali : Reza
- Dewa 19 - Kangen : Crhisye feat Sophia Latjuba
- Chrisye - Panah asmara : Afgan
- Alda - Aku tak biasa : Syahrini
- Pure Saturday - Kosong : Olla Zein
- Britney Spears - Baby one more time : August Burns Red
- R.E.M - Everybody hurts : The Corrs
- Metallica - Whiskey in the jar : Thin Lizzy
- David Bowie - The man who sold the world : Nirvana
- John Denver - Leaving on a jet plane : Chantal Kreviazuk
- ABBA - I have a dream : Westlife
Terlepas dari segala argumen tengik saya, tidak dapat dipungkiri inilah dunia seni, kreatifitas bukan saja hanya untuk membuat, tapi juga untuk memodifikasi karya yang ada. Dengan syarat modifikasi itu sudah sesuai aturan dalam artian sudah mendapat izin dari sang empu nya karya tersebut, jangan timbul masalah hak cipta di kemudian hari yang akhirnya menyeret ke meja hijau yang tentunya tidak mungkin hanya menghabiskan biaya sebesar kita membeli sebungkus rokok. Serta tentunya tetap saling menghargai apapun itu bentuk hasil karya seninya. Karena yang dibutuhkan ialah KRITIKAN bukan CEMOOHAN.